7 Waktu yang Tepat untuk Menjalankan Ibadah Umroh
![]() |
sumber: freepik |
Ibadah umroh merupakan salah satu bentuk perjalanan spiritual yang begitu istimewa bagi umat Islam. Meski secara teknis mirip dengan haji karena hanya dapat dilakukan di Tanah Suci Mekkah, umroh memiliki karakteristik tersendiri.
Salah satu keistimewaannya adalah fleksibilitas waktu—umroh dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, selama seseorang siap secara finansial, fisik, dan mental. Berbeda dengan ibadah haji yang hanya bisa dilaksanakan setahun sekali pada waktu yang telah ditentukan.
Nah, jika kamu sedang mempertimbangkan waktu terbaik untuk berangkat umroh, berikut ini beberapa pilihan waktu yang idealnya.
1. Awal Tahun (Januari - Februari)
Banyak orang memilih berumroh di awal tahun sebagai bentuk resolusi spiritual dan harapan baru. Iklim di Arab Saudi pada waktu ini juga relatif sejuk, membuat ibadah terasa lebih nyaman dan tidak terlalu melelahkan. Awal tahun bisa menjadi momen yang tenang untuk beribadah, sekaligus mengawali tahun dengan langkah yang penuh makna.
2. Akhir Tahun (Desember)
Akhir tahun juga sering dimanfaatkan oleh jamaah yang ingin menutup tahun dengan ibadah. Banyak yang mengambil cuti akhir tahun atau memanfaatkan liburan panjang untuk menunaikan umroh. Namun, karena waktu ini bertepatan dengan musim liburan internasional, harga tiket dan akomodasi cenderung naik. Merencanakan jauh-jauh hari sangat disarankan untuk mendapatkan harga terbaik.
3. Bulan Ramadan
Umroh di bulan suci Ramadan memiliki keutamaan luar biasa. Suasana di Mekkah dan Madinah begitu religius dan penuh kekhusyukan. Sesuai sabda Nabi Muhammad SAW:
"Umroh di bulan Ramadan senilai dengan ibadah haji." (HR. Bukhari dan Muslim)
Namun, perlu diingat bahwa permintaan umroh saat Ramadan sangat tinggi, sehingga persiapan harus dilakukan jauh sebelum keberangkatan. Harga paket, tiket, dan hotel biasanya melonjak karena tingginya minat jamaah dari seluruh dunia.
4. Menjelang Musim Haji (Syawal - Dzulkaidah)
Periode sebelum puncak haji sering kali lebih sepi, karena mayoritas jamaah belum mulai berdatangan. Ini menjadi kesempatan emas untuk beribadah dengan suasana yang lebih tenang. Kamu bisa lebih leluasa mendekat ke area mustajab seperti Hijr Ismail dan Makam Nabi Ibrahim tanpa harus berdesakan.
5. Setelah Musim Haji (Muharram - Safar)
Selepas ibadah haji, Mekkah kembali menjadi lebih lengang. Suasana ini sangat cocok bagi jamaah yang ingin lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah. Kamu pun berkesempatan untuk mencium Hajar Aswad atau melakukan thawaf dengan lebih leluasa tanpa harus bersaing dengan kerumunan besar.
6. Bulan Maret - Mei
Bulan-bulan ini merupakan masa peralihan menuju musim panas. Suhu mulai meningkat, tetapi belum mencapai puncak terpanas. Jika kamu berangkat pada periode ini, disarankan untuk melakukan ibadah utama seperti thawaf dan sa’i di pagi atau sore hari agar terhindar dari cuaca ekstrem. Dengan perencanaan waktu yang tepat, ibadah tetap bisa berjalan lancar dan khusyuk.
7. Liburan Sekolah
Banyak keluarga memanfaatkan waktu liburan sekolah untuk melaksanakan umroh bersama anak-anak. Ini adalah momen berharga untuk memperkenalkan nilai-nilai Islam secara langsung melalui pengalaman spiritual. Selain ibadah, anak-anak juga bisa belajar sejarah Islam melalui kunjungan ke tempat-tempat bersejarah di Mekkah dan Madinah.
Kesimpulan
Menentukan waktu umroh terbaik sangat bergantung pada kondisi pribadi dan tujuan spiritual yang ingin dicapai.
Setiap waktu memiliki keunggulannya masing-masing—entah itu dari segi kenyamanan cuaca, suasana di Tanah Suci, atau kemudahan beribadah.
Dengan perencanaan yang matang, kamu bisa mendapatkan pengalaman umroh yang tak hanya lancar, tetapi juga penuh makna dan kedekatan dengan Allah SWT.Berencana berumroh di tahun ini? Hubungi agen atau biro umroh Surabaya terbaik, yaitu Namiroh Tour.
Posting Komentar untuk " 7 Waktu yang Tepat untuk Menjalankan Ibadah Umroh"