Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Permintaan dan Penawaran dalam Ilmu Ekonomi

Jika Anda mempelajari ilmu ekonomi, pasti istilah permintaan dan penawaran sudah tidak asing di telinga Anda. Dalam ilmu ekonomi, dua hal ini memiliki peranan penting dalam dunia perekonomian. Lalu, apa saja perbedaan permintaan dan penawaran dalam ilmu ekonomi? Simak penjelasannya pada uraian berikut!

Pengertian Permintaan dan Penawaran

Mengutip dari laman Kemendikbud, Permintaan (demand) dan penawaran (supply) berkaitan dengan harga dan kuantitas barang. Dalam mekanisme pasar, permintaan dan penawaran menjadi titik temu antara satuan harga dan kuantitas barang.

perbedaan permintaan dan penawaran
sumber: freepik.com

Permintaan adalah banyaknya barang yang diminta atau dibeli pada satuan harga dan periode tertentu. Jadi permintaan adalah hal yang dilakukan dari sisi pembeli. Sedangkan penawaran adalah banyaknya barang yang ditawarkan atau dijual pada satuan harga dan periode tertentu. Penawaran adalah hal yang berkaitan dari sisi penjual.

Hukum Permintaan

Di dalam ilmu ekonomi, hukum permintaan memiliki hubungan berbanding terbalik. Hukum permintaan menyatakan bahwa: Apabila suatu harga barang atau jasa naik, maka permintaan terhadap barang atau jasa tersebut akan turun. Sebaliknya, jika harga suatu barang atau jasa turun, maka permintaan barang atau jasa tersebut akan meningkat. Hal tersebut disertai asumsi jika faktor-faktor selain harga dianggap tetap (konstan).

Sebagai contoh, jika harga BBM naik maka permintaan bensin akan berkurang karena banyak orang yang mengurangi penggunaan bensin akibat harganya menjadi tinggi. Sebaliknya, jika harganya turun maka permintaan bensin akan naik dan orang-orang banyak yang berbondong-bondong membeli bensin dengan harga yang terjangkau.

Hukum Penawaran

Lain halnya dengan hukum permintaan. Hukum penawaran memiliki hubungan yang berbanding lurus. Hukum penawaran yaitu jika suatu barang atau jasa naik, maka penawarannya akan meningkat juga. Sebaliknya, jika harga suatu barang atau jasa turun, maka penawarannya juga akan turun.

Contohnya jika menjelang hari lebaran, minat beli masyarakat terhadap daging biasanya meningkat. Penjual daging pun banyak yang menaikkan harga dan memperbanyak pasokan daging yang dijualnya di pasar. Kemudian saat lebaran usai, para penjual pun mulai menurunkan harga daging menjadi normal dan mengurangi pasokan jualnya sebab minat beli masyarakat mulai turun.

Kurva Permintaan dan Penawaran

Nah, melalui hukum permintaan dan penawaran yang sudah dijelaskan tadi, kita bisa merepresentasikannya melalui grafik kurva permintaan dan penawaran. Kurva permintaan dan penawaran memberi visualisasi mengenai hubungan antara harga dengan kuantitas barang.

Pada kurva permintaan, kemiringan (slope) yang terbentuk adalah negatif karena garis kurvanya membentang dari kiri atas sampai kanan bawah. Itu artinya, kurva permintaan memiliki hubungan yang terbalik. Semakin tinggi harganya, maka jumlah barang yang diminta semakin sedikit. Begitu pula sebaliknya. Supaya Anda terbayang, Anda bisa melihatnya pada ilustrasi berikut:

kurva permintaan

Sedangkan kurva penawaran, kemiringan atau slope yang terbentuk adalah positif dengan garis kurvanya yang membentang dari kiri bawah sampai kanan atas. Artinya, kurva penawaran memiliki hubungan yang lurus atau searah. Semakin tinggi harganya, jumlah barang yang ditawarkan pun semakin banyak. Begitu pun sebaliknya. Supaya Anda terbayang, Anda bisa melihatnya pada ilustrasi berikut:

kurva penawaran

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan

Apa saja faktor yang dapat memengaruhi permintaaan. Faktor-faktor tersebut antara lain:

  • harga barang atau jasa itu sendiri
  • harga barang subtitusi dan komplementer
  • tingkat pendapatan
  • daya beli konsumen
  • preferensi atau selera
  • jumlah penduduk

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penawaran

Sedangkan penawaran dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:

  • ketersediaan sumber daya
  • faktor produsen
  • harga
  • harga barang subtitusi atau komplementer
  • biaya dan waktu produksi
  • kemajuan teknologi
  • kebijakan pemerintah
  • pajak atau subsidi

Itulah tadi penjelasan mengenai perbedaan permintaan dan penawaran dari pengertian, hukum, kurva, sampai faktor-faktor yang memengaruhi keduanya. Terus ikuti sekadarinfo.com untuk mendapat informasi menarik lainnya seputar bisnis, ekonomi, dan keuangan.

Ghulam Mannani
Ghulam Mannani Pemuda Biasa yang Gemar Mendengar Lagu-Lagu Iwan Fals

Posting Komentar untuk "Perbedaan Permintaan dan Penawaran dalam Ilmu Ekonomi"