Rekomendasi 7 Jualan yang Paling Laris di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan dikenal sebagai bulan yang penuh berkah. Pintu rezeki bisa terbuka begitu lebar di bulan suci Ramadhan ini. Dalam bidang bisnis, bulan Ramadhan bisa menjadi peluang untuk mendapatkan pundi-pundi uang yang begitu banyak. Sebab ada beberapa bisnis yang memiliki permintaan sangat tinggi ketika bulan Ramadhan berlangsung. Contohnya seperti ide jualan bisnis paling laris di bulan Ramadhan berikut ini. Ada apa saja? Simak uraian berikut sampai habis ya!

sumber: freepik.com

7 Jualan yang Paling Laris di Bulan Ramadhan

Inilah beberapa jualan yang paling laris manis saat bulan Ramadhan. Anda bisa mencoba salah satunya!

1. Minuman Es

Minuman es menjadi jualan yang paling laris manis pertama saat bulan puasa. Sebab saat berbuka puasa, banyak orang yang ingin minuman segar sebagai pelepas dahaga selama puasa seharian. Minuman es pun memiliki permintaan yang tinggi oleh konsumen. Anda bisa menjual minuman seperti es buah, es campur, es cendol, es doger, es pisang ijo, dan minuman menyegarkan yang lainnya.

2. Gorengan

Jualan gorengan juga menjadi laku keras saat bulan Ramadhan. Banyak orang yang membeli gorengan sebagai makanan ringan atau camilan sebelum menyantap makanan berat saat berbuka puasa. Selain porsinya yang tidak terlalu berat, gorengan juga sangat enak disantap ketika waktu berbuka tiba. Ada beberapa jenis gorengan yang biasa dijual sebagai takjil seperti tempe goreng, tahu isi, cireng, risol, bakwan, dan pisang goreng.

3. Kurma

Kurma menjadi komoditas yang sangat laris manis di bulan puasa. Selain baik untuk kesehatan tubuh, Rasulullah SAW juga menganjurkan umat muslim untuk mengonsumsi kurma saat berbuka. Sehingga makan kurma menjadi sunnah rasul yang bisa menambah pahala kita. Karena hal tersebut kurma menjadi banyak dibeli oleh banyak orang dan dijual di pasar tradisional hingga supermarket.

4. Katering

Bisnis katering juga menjadi sangat dibutuhkan saat bulan puasa. Orang-orang yang membeli katering biasanya adalah orang-orang yang belum sempat memasak sendiri menu berbuka puasa atau sahur. Menu katering yang sudah siap santap menjadi penyelamat bagi orang-orang semacam itu. Selain dibutuhkan oleh orang-orang yang tidak sempat memasak, jasa katering juga banyak dibeli oleh orang yang belum mempunyai kemampuan memasak yang terampil atau anak-anak kosan.

5. Busana Muslim

Busana muslim biasanya banyak dibeli orang ketika akhir-akhir bulan Ramadhan atau menjelang lebaran tiba. Permintaan busana muslim bisa melonjak tinggi menjelang lebaran sebab orang-orang akan memakainya saat salat ied atau ketika mau silaturahmi ke sanak saudara. Busana muslim yang baru dan bagus dibutuhkan untuk mempercantik diri saat lebaran.

Busana muslim yang bisa laris manis dibeli adalah baju koko bagi kalangan pria. Sedangkan di kalangan wanita, jilbab dan gamis adalah dua jenis busana muslim yang paling banyak dibeli.

6. Perlengkapan Ibadah

Saat bulan puasa, orang-orang biasanya akan memperbanyak amalan ibadah untuk mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya. Orang-orang banyak yang berbondong untuk salat berjamaah di masjid atau menunaikan salat sunnah tarawih. Orang-orang juga banyak yang bertasbih dan bertadarus membaca Al-Qur’an.

Tak ayal, atribut-atribut ibadah menjadi banyak dibeli banyak orang saat puasa. Perlengkapan ibadah seperti peci, sajadah, sarung, Al-Qur’an, atau tasbih menjadi laku dan banyak dijual di pasaran saat Ramadhan.

7. Kue Kering

Kue kering juga menjadi salah satu jualan yang paling laris di akhir bulan Ramadhan atau menjelang hari raya Idul Fitri. Kue kering biasa dijadikan parcel atau jamuan bagi tamu yang bersilaturahmi saat lebaran.

Bisnis kue kering memang sangat potensial ketika mau lebaran tiba. Apalagi kue kering yang dijual punya packaging yang menarik dan rasanya enak, makin tambah laku dibeli. Jenis kue kering yang biasa laku dijual antara lain nastar, putri salju, kastengel, lidah kucing, kue sagu, dan kue kembang goyang.

Nah, itulah beberapa jualan yang paling laris manis ketika bulan Ramadhan. Jika Anda mau mencoba salah satunya, Anda harus menyesuaikan budget dan menganalisis peluang pasar di lingkungan sekitar Anda. Selamat mencoba!