Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bisnis Digital: Pengertian, Model, dan Prospek Kerjanya

Bisnis digital pada beberapa tahun ke belakang mengalami pertumbuhan yang begitu pesat. Hal itu disebabkan oleh kemajuan teknologi yang juga berkembang secara cepat dan mutakhir.

Penerapan bisnis secara digital mulai diimplementasikan oleh banyak perusahaan. Banyak perusahaan yang mulai mengawinkan metode bisnis digital dengan metode bisnis yang konvensional. Sebab mereka sadar kemajuan teknologi memang akan terus berkembang dan tidak dapat dihindari. Perusahaan pun akhirnya ikut beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang ada.

Nah, melalui artikel ini kita akan mengenal tentang apa itu bisnis digital, model-model, dan prospek kerja di bidang bisnis digital.

Pengertian Bisnis Digital

Bisnis digital adalah sebuah bisnis yang memanfaatkan teknologi digital dalam sistem operasionalnya. Biasanya perusahaan yang menerapkan bisnis digital akan menggunakan platform-platform digital seperti website, media sosial, atau email.

bisnis digital
sumber: freepik.com

Melalui platform-platform digital tersebut, perusahaan yang menerapkan bisnis digital dapat memasarkan produk atau layanan yang mereka jual. Selain itu, mereka juga bisa menjangkau pelanggan berkat pemanfaatan dari platform digital yang digunakan.

Model-Model Bisnis Digital

Dengan beragamnya inovasi dan perkembangan teknologi, bisnis digital pun menjadi variatif dan memiliki banyak model. Berikut ini adalah contoh model-model bisnis digital yang diterapkan oleh perusahaan.

1. Model Gratis (Ad-Supported)

Sebagai gambaran, contoh perusahaan yang menerapkan model bisnis seperti ini adalah Google dan Facebook. Bisnis dengan model ini menawarkan produk/layanan gratis kepada user (penggunanya).

Perusahaan dengan model bisnis ini juga menjadikan user sebagai ‘objek jualan’ mereka melalui pemanfaatan data user. Dari data user ini, perusahaan lain dapat menayangkan iklan yang sesuai dengan algoritma pengguna tertentu di Google atau Facebook.

2. Model Freemium

Model bisnis ini biasanya menawarkan produk atau layanannya dalam dua versi, yaitu versi gratis dan premium. Contoh perusahaan yang menerapkan model bisnis freemium ini yaitu Spotify. Jika Anda memakai Spotify, pasti Anda akan menemukan dua versi layanan tersebut.

Layanan dalam versi gratis biasanya memiliki fitur yang terbatas dan terdapat iklan yang mengganggu. Sedangkan versi premium menawarkan layanan dengan fitur yang lebih lengkap dan bebas iklan. Anda harus membayar semacam biaya langganan untuk menggunakan versi premium.

3. Model Subscription (Langganan)

Jika Anda mengetahui tentang aplikasi Netflix atau langganan surat kabar digital seperti Tempo dan Kompas, itulah beberapa contoh dari model bisnis subscription.

Model bisnis ini memberikan akses, fitur-fitur, atau pembaruan dari suatu produk atau layanan kepada penggunanya yang telah membayar biaya langganan secara bulanan atau tahunan. Model bisnis ini biasanya digunakan oleh perusahaan penyedia konten tau software.

4. Model E-Commerce

Contoh e-commerce antara lain Tokopedia, Shopee, Amazon, eBay, dan juga Syoobe. E-commerce bisa dibilang adalah sebuah situs jual beli online. Melalui e-commerce, pengguna dapat membeli dan menjual berbagai jenis barang secara online. E-commerce pastinya berkaitan dengan marketplace. Jika e-commerce adalah model bisnisnya, maka marketplace menjadi sebuah platformnya. Marketplace bisa berupa sebuah website atau aplikasi.

Prospek Kerja Bisnis Digital

Bisnis digital juga membuat banyak peluang karir yang menjanjikan. Prospek kerja bisnis digital sangat dicari dan dibutuhkan oleh banyak perusahaan saat ini. Nah, bagi Anda yang mau berkarir di bidang bisnis digital, Anda bisa mencoba salah satu dari posisi-posisi pekerjaan berikut ini.

1. Digital Marketer

Digital marketer menjadi profesi yang paling banyak dibutuhkan dalam industri digital. Digital marketer bertugas melakukan riset target pasar, memperluas brand image, dan mengeksekusi proyek atau kampanye pemasaran dengan memanfaatkan teknologi digital.

2. SEO Specialist

SEO specialist adalah bagian dari bidang digital marketing. SEO specialist berfokus melakukan pemasaran melalui website. Tugas utama SEO specialist adalah mengoptimasi suatu website agar dapat muncul di halaman utama hasil pencarian mesin telusur seperti Google dan Bing. Upaya tersebut juga bertujuan untuk menciptakan brand awareness yang lebih luas dan memperoleh konversi.

3. Data Analyst

Data analyst adalah profesi yang erat kaitannya dengan pengolahan data-data. Data analyst bertugas mengidentifikasi, menganalisis, dan menginterpretasikan data ke dalam bentuk laporan untuk membuat sebuah keputusan yang terbaik bagi suatu perusahaan. Untuk menjadi seorang data analyst Anda harus menguasai bahasa pemrograman database seperti SQL, Oracle, atau Python.

4. Social Media Specialist

Posisi satu ini juga menjadi salah satu yang digandrungi di era digitalisasi seperti sekarang. Social media specialist bertugas dalam mengelola aktivitas media sosial sekaligus menciptakan sebuah konten yang menarik untuk mendapat engagement yang tinggi dari audience. Social media specialist biasanya akan mengurus berbagai media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, atau Tiktok.

5. Business Development

Business development fokus berperan dalam melakukan perkembangan bisnis perusahaan. Business development pastinya akan melakukan riset pasar, analisis kompetitor, menyusun perencanaan pengembangan bisnis, menjaga relasi dengan klien, dan upaya lainnya agar perusahaan dapat berkembang lebih maju.

6. Content Writer dan Copywriter

Dua posisi ini juga menjadi salah satu profesi yang banyak dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan digital. Dua posisi ini erat kaitannya dengan bidang kepenulisan. Dua posisi ini bertugas untuk menciptakan sebuah konten tulisan yang sifatnya menjual (bisa soft selling atau hard selling) dan menarik audience di platform digital seperti website atau media sosial.

Oke, itulah tadi serba-serbi mengenai bisnis digital mulai dari pengertian, model-model bisnis, hingga prospek kerjanya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dalam menambah wawasan Anda seputar bisnis digital.

Ghulam Mannani
Ghulam Mannani Pemuda Biasa yang Gemar Mendengar Lagu-Lagu Iwan Fals

Posting Komentar untuk "Bisnis Digital: Pengertian, Model, dan Prospek Kerjanya"