Mengenal Apa Itu Passive Income dan Active Income

Aspek finansial adalah suatu aspek penting dalam kehidupan kita yang memengaruhi kebebasan dan kualitas hidup yang kita raih. Saat ini, ada dua jenis pendapatan yang paling umum dikenal, yaitu passive income dan active income. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam pengertian, perbedaan, serta contoh dari kedua jenis pendapatan ini.

sumber: freepik

Pengertian Passive Income

Passive income adalah pendapatan yang diperoleh tanpa memerlukan banyak usaha aktif dari penerima pendapatan tersebut. Dalam kata lain, passive income adalah aliran pendapatan yang terus mengalir ke kantong Anda tanpa Anda harus terlibat secara langsung dalam kegiatan yang menghasilkan pendapatan tersebut.

Passive income bisa berasal dari berbagai sumber, seperti investasi properti, investasi saham, royalti dari karya seni atau buku yang Anda ciptakan, atau bahkan dari pendapatan iklan yang diperoleh dari blog atau saluran YouTube Anda. Passive income adalah pilar penting dalam mencapai kebebasan finansial karena ia memberikan stabilitas dan kebebasan waktu.

Pengertian Active Income

Active income atau pendapatan aktif adalah pendapatan yang diperoleh melalui kerja keras dan usaha yang aktif dari pihak yang menerima pendapatan tersebut. Anda harus terlibat secara langsung dalam kegiatan yang menghasilkan pendapatan ini. Gaji yang Anda terima dari pekerjaan tetap, honorarium dari pekerjaan lepas, atau penghasilan dari bisnis yang Anda jalankan secara aktif adalah beberapa contoh dari active income.

Berbeda dengan passive income yang mengalir secara terus-menerus dengan sedikit atau tanpa usaha aktif, active income seringkali tergantung pada jam kerja yang Anda luangkan dan tingkat produktivitas Anda. Ini berarti bahwa jika Anda berhenti bekerja atau tidak dapat bekerja, aliran pendapatan ini juga akan terhenti.

Perbedaan Passive Income dan Active Income

Lalu, apa perbedaan mendasar antara passive income dan active income? Perbedaannya terletak pada keterlibatan aktif dan kontinuitas pendapatan. Passive income memberikan Anda kebebasan finansial yang lebih besar karena ia terus mengalir ke kantong Anda tanpa Anda harus terlibat secara langsung dalam kegiatan yang menghasilkannya. Anda bisa memilih untuk menghabiskan waktu Anda dengan cara yang lebih bermakna, mengejar hobi, atau menghabiskan waktu bersama keluarga.

Sementara itu, active income memberikan Anda kendali lebih langsung terhadap pendapatan Anda. Anda dapat meningkatkan pendapatan Anda melalui peningkatan produktivitas atau mencari pekerjaan yang membayar lebih tinggi. Namun, Anda juga memiliki risiko yang lebih tinggi karena tergantung pada kemampuan dan ketersediaan Anda untuk bekerja.

Dalam menjalani kehidupan finansial yang sehat, memiliki keseimbangan antara passive income dan active income merupakan kunci penting. Passive income memberikan stabilitas dan kebebasan finansial jangka panjang, sementara active income memberikan Anda kesempatan untuk tumbuh dan mengelola pendapatan Anda dengan lebih aktif.

Contoh Passive Income

pendapatan sewa dari kepemilikian properti
dividen dari investasi saham
royalti dari karya cipta
penghasilan dari bisnis online yang Anda jalankan dengan keterlibatan dengan sedikit keterlibatan aktif dari Anda

Contoh Active Income

gaji bulanan dari pekerjaan tetap
honorarium dari proyek-proyek lepas
penghasilan dari bisnis yang Anda jalankan dengan keterlibatan aktif dari Anda dalam pengelolaannya

Mengenal dan memahami perbedaan antara passive income dan active income dapat membantu Anda merencanakan kehidupan finansial yang lebih baik. Dengan menciptakan multiple streams of income, Anda dapat membangun kestabilan finansial jangka panjang sambil tetap memiliki kontrol aktif terhadap pendapatan Anda. Jadi, mari bergerak maju dan menjadi bos atas kehidupan finansial Anda sendiri!

Ikuti terus sekadarinfo.com untuk mengikuti kabar bisnis dan keuangan terkini dan menarik lainnya. Anda juga bisa mengunjungi website "Tafsiran", platform media informasi terkini.